Header

The Character Values Of Tarakanita Students

Artikel

Merayakan keberagaman

Perayaan ulang Tahun ke 70 kemerdekaan RI  di SMP Tarakanita Gading Serpong

Perayaan ulang tahun ke 70 kemerdekaan RI di SMP Tarakanita dilaksanakan  Kamis, 13 Agustus 2015 di meriahkan dengan berbagai Lomba permainan, seni ( vocal  group)  maupun kuliner ( pasar kemedekaan ). Mulai pagi sebelum kegiatan resmi dimulai terlihat  peserta didik sibuk mempersiapkan stand paskem ( pasar kemerdekaan) , ada yang mempersiapkan bahan masakan minuman maupun alat memasak. Dari kehadirin peserta didik terlihat peserta didik semangat membawa beragam peralatan dan bahan masakan serta tak ketinggalan pihak panitia kelihatan sibuk dengan persiapan sarana pendukung aneka lomba.
“ Kita wajib menjaga integritas bangsa serta wawasan kebangsaan melalui keberagaman  yang ada” tegas ibu C. Lestariningsih, selaku  Kepala sekolah SMP Tarakanita, saat  membuka kegiatan perayaan kemerdekaan.  “ Dalam  setiap jenis permainan maupun lomba  saya harapkan kalian mampu menepis adanya diskriminasi sosial” tambah ibu Tari, panggilan Kepala Sekolah SMP  Tarakanita ini . Beliau juga menitipkan pesan agar proses kegiatan hari ini berlangsung dengan baik, menggembirakan sekaligus tetap menyisipkan Cc5 khusunya Convition, perjuangan dalam pembelajaran yang dikemas dalam aneka  kegiatan hari ini.
Setelah dibuka dengan sambutan ibu kepala sekolah dilanjutkan dengan penampilan dance SMP Tarakanita, yang mampu membuat suasana menjadi lebih semangat dan meriah. Setelah itu Ibu Heni dan Ibu Titin, selaku pembina OSIS, yang menjadi koordinator kegiatan ini, menyampaikan urutan lomba dan pesan agar tetap membangun menjaga etika, kerjasama  dan tetap menjaga kebersihan.
Lomba pecah balon mengawali  lomba  hari itu di lapangan tengah, di tempat lain pasar kemerdekaan juga langsung dikerumuni peserta didik yang mau mencoba beragam makanan dan minuman. Kegiatan paskem sekaligus sebagai pembelajaran kewirausahaan siswa SMP Tarakanita GS yang sudah agenda tetapa perayan kemerdekaan.
Kegiatan permainan “Takeshi” yaitu saling memecahkan lingkaran tisu diatas kepala pemainan  dengan menggunakan tembakan air berlangsung sangat seru, karena permainan beregu ini  merupakan permainan adu strategi dan kecermatan menembak, sehingga tiap pemain mempergunakan secaramerata lapangan sebagai takti menghindar dan mengelabui lawan.
Lomba vokal group dilaksanakan berbarengan dengan permainan takeshi , menempati ruang OR lantai 1. Dalam lomba kali ini diikuti semua perwakilan kelas dengan menyayikan lagu-lagu nasional. Jauh sebelum mulai maupun sesaat sebelum  tampil, tiap  kelompok mempersiapan diri dengan sangat serius, dengan berbagai  variasi gerakan dan variasi lagu. Mereka berlatih di ruang kelas, selasar , pinggir lapangan parkir hingga tempat parkir.
 Sebagai juri adalah pak Widya, yang sudah beberapa kali  pelatih sekaligus pimpinan produksi  konser amal Glee Club, Pak Andre, guru musik SMP  dan SMA Tarakanita  dan pelatih eskul Padus, Kak Nico yang cukup berpengalaman pendampingan kaum muda sekaligus pelatih ekskul Padus.
Tiap kelompok menampilkan kreativitas serta kekompakannya  yang  beda satu sama lain, masing –masing mennujukkan  kelebihannya  sehingga membuat juri harus cermat memperhatikan tiap kelompok yang tampil agar dapat menilai dengan fair dan obyektif.
 Perwakilan kelas 9F, sebagai juara 1, menceritakan strateginya sehingga  meriaih juara, persiapan dilaksankan hari Sabtu  pagi hingga siang. Latihan dilanjutkan Senin – Rabu minggu berikutnya  denganmengorbankan les dan kegiatan lainnya, mereka sepakat mengutamakan kebersamaan dan kekompakan.
“ Kami gugup, jantung berdebar, kaki gemetaran, tapi kita juga senang karena kita bisa menghibur dan mempersembahkan apa yang selama ini kita siapkan”, saat ditanya bagaimna perasaan saat lomba. “ Puas, bangga, senang speechiess, galau mau ngomong apaan” demikian perasaan  tim vokal kelas 9F saat diumumkan sebagai pemenang 1.
Pada akhir acara diumumkan dan dibagikan bagi pemenang lomba-lomba, adapun hasilnya adalah sebagai berikut,  lomba pecah : juara 1. 9E, 2. 9D, 3. 9B; Vokal Group ;  juara 1. 9F, 2. 9E, 3. 9D;  “Takeshi”juara 1. 9E, 2. 9F, 3. 9B;  Paskem : juara 1. 7D, 9D, 8A; “Koin “ 1. 9A, 7A, 9F.
Selamat bagi para juara, junjung keberagaman bangsa melalui  perayaan sederhana di sekolah.  Dengan perayaan dan aneka lomba diharapkan peserta didik belajar memahami tugas dan tanggungjawab terhadap orang lain sehingga terbangun kesadaran melawan ketidak adilan serta menumbuhkan terhadap hak asasi manusia. Selamat merayakan keberagaman.  
Digahayu  Republik Indonesia, Jayalah bangsa Indonesia !


Mengembangkan diri melalui ekskul SMP Tarakanita gading Serpong

Kerjasama sangat penting dalam suatu tim yang akan bertanding, “ Di dalam dan di diluar pertandingan saling membantu  akan membentuk saling pengertian diantara pemain sehingga kerjama tim akan semakin solid”  papar  Bp. Biso Sugiarto dalam kegiatan ektrakurikuler Futsal Inti , Senin 3 Agustus 2015. Kegiatan tersebut  ini sekaligus mengawali kegiatan ekstrakurikuler tahun 2015-2016 jelas Bp. Marwoto, Wakil bidang Kesiswaan, saat memantau jalanya kegiatan ekstrakurikuler di SMP Tarakanita Gading Serpong.
 Sesuai minat dan bakat siswa serta kebutuhan sekolah guna menunjang program sekolah SMP Tarakanita Gading Serpong ditawarkan  21  esktrakurikuler termasuk satu ekskul wajib yaitu Pramuka, baik yang bersifat olah raga, ketrampilan ataupun penunjang akademik, jelas Bp. Marwoto saat ditanya pedoman yang digunakan dalam pemilihan jenis ektarkurikuler tahun 2105-2016. Semua kegiatan ekstrakurikuler bersifat edukatif sehingga diharapkan mampu menyalurkan minat dan bakat siswa serta melengkapi pembinaan upaya manusia seutuhnya, lanjut Bp. Marwoto.
Pelaksanaan kegiatan ektrakurikuler berlangsung Senin – Jumat dimulai jam 13.30 – 15.00 kecuali kegiatan Pramuka 11.45 – 13.15 dan bulutangkis 13.45 – 14.45. karena Pramuka diikuti seluruh siswa sehingga meneruskan jam pembelajaran intrakurikuler sedangkan bulutangkis menyesuaikan dengan jadwal lapangan di Gedung SMA Tarakanita Gading Serpong.
Adapun kegiatan ekstrakurikuler yang ditawarkan adalah fotografi, market digital/ disain grafis, bola volly putri, volly putra, mini soccer, bulutangkis, tari daerah, matematika, mandarin, asambble musik, ketrampilan, jurnalistik, PMR, Modern dance, basket, tenis meja, floor ball, paduan suara, band dan Futsal Inti dan Pramuka sebgai ekstrakurikuler wajib.
Untuk meningkatkan kualitas serta semangat dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler maka bagian kesiswaan telah memilih pelatih yang kompeten di bidangnya baik dari dalam maupun luar sekolah. Sedangkan untuk memastikan jalannya ekskul sesuai yang direncanakan dan kedisiplinan peserta didik dalam mengikuti, maka tiap jenis ekskul didampingi seorang guru pendamping .
Diharapkan dengan selalu  dipantau, dievaluasi dan dibina melalui  kegiatan pengawasan  oleh tim kesiswaan, kegiatan  ekskul dapat berjalan dengan baik, serta peserta didik senang dalam mengikutinya. ( humas-fbw)



Senang dan nyaman sekolah di SMP Tarakanita Gading Serpong

Salam Tarakanita, “ Satu Hati, Satu Semangat, Tarakanita Yes “ demikian Bp. Widarmono, Wakil bidang Kurikulum, menyemangati seluruh siswa dalam sambutan upacara pembukaan tahun pembelajaran 2015-2016 di SMP Tarakanita Gading Serpong, Senin 3 Agustus 2015. Tema yang diangkat adalah “ Terampil dan Santun” hal ini sesuai dengan tema besar yang akan dihidupi selama setahun in yaitu “ Siswa Terampil dan Santun”.
“ Terima kasih kepada petugas upacara hari ini, kalian sudah bertugas dengan baik” demikian  Bp. Widarmono mengawali amanatnya. Petugas upacara yang kali ini dilaksanakan oleh pengurus OSIS kelas 8. Selanjutnya diharapkan petugas berikutnya dapat melaksanakan dengan lebih baik, ajak pak Widarmono.
“ Dalam berkomunikasi hendaknya siswa menghindari berbicara dengan kata ‘aku’ “ jelas Bp. Widarmono memaparkan bagaimana nilai-nilai kesantunan harus mulai ditanamkan dari hal-hal kecil. Karena nilai kesantunan  mulai luntur akhir-akhir ini di tengah masyarakat. 
Lebih lanjut Bp. Widarmono mengajak untuk membiasakan kembali mengucapkan salam kepada bapak ibu guru maupun sesama teman. “ Ucapkan..selamat pagi, ..selamat siang kepada bapak ibu guru karyawan serta warga sekolah yang lain” tambah pak Widar, panggilan akrab Bp. Widarmono.
Berkaitan dengan pembelajaran , pak Widar mengajak setiap siswa meningkatan kualitas pembelajaran dengan cara sederhana, misalnya dalam pengumpulan tugas, siswa diharapkan tidak asal mengumpulkan tapi dilihat apakah tugas tersebut sudah sesuai kriteria yang diharapkan guru atau belum. Contoh lain siswa diajak selalu siap jika ada ulangan atau tugas mendadak, karena pada dasarnya siswa selalu harus meluangkan waktunya untuk belajar tiap hari, sesuai ajakan pastor saat misa awal tahuan kemarin.
Dalam penerapan yang lain pak Widar mengumumkan bahwa mulai besok pagi selain guru yang menyambut siswa dengan salaman didepan sekolah akan didampingi pengurus OSIS secara bergiliran. Hal ini sebagai teladan dan peningkatan kualitas hubungan guru dengan siswa serta siswa dengan siswa. Dan selanjutnya akan diupayakan bergiliran untuk perwakilan tiap kelas.
Pesan sekolah setiap warga sekolah, sesuai program sekolah meminimalisir penggunaan plastik. Khususnya, pak Widar  menyoroti adanya bekas plastik yang ditaruh di tangga selasar, untuk ini pak Widar berharap seulruh siswa meningkatkan kebersihan lingkungan sekolah khususnya sampah plastik bekas makanan ataupun minuman. Juga saat kegitan ekstrakurikuler untuk menjaga kebersihan ruang ataupun lapangan setelah digunakan.
Dengan kebersihan dan kesantunan seluruh warga sekolah diharapkan  merasa yaman dan aman serta senang disekolah SMP Tarakanita Gading Serpong, harap Pak Widar mengakhiri upacara bendera . ( humas-fbw)


Misa pembukaan tahun pembelajaran 2015-2016 SMP Tarakanita Gading Serpong

Menjadi siswa yang bijak.

“Awalilah” yang dinyanyikan koor bersama seluruh siswa-siswi SMP Tarakanita Gading Serpong mengawali perayaan ekristi pembukaan tahun pembelajaran SMP Tarakanita GS, Jumat 31 Juli 2015. Pada ekaristi kali ini panitia mengambil tema “Terampil dan Santun adalah Kebanggaanku”, tema ini merupakan tema besar yang diusung selama setahun ini, jelas Bp. Pancasetyanta, S.Pd saat ditanya alasan pemilihan tema tahun ini.
Perayaan yang dipimpin oleh pastor RD H. Sridanto Ariwibowo, dari paroki Santo Laurensius, Alam Sutera, dan dibantu prodiakon Bp. Antonius Windijatmoko ini mengambil bacaan 1 Kor 9:24-27 dan Injil Matius 15 : 1-13  tentang Gadis-gadis yang bijaksana dan gadis-gadisyang bodoh.
Tema yang dipilih panitia sangat tepat menurut pastor , karena mengajak kita, siswa-siwi,  mengenal hak dan kewajiban, khususnya bacaan pertama, yaitu hak mendapat pengajaran yang baik dan berteman dengan semua teman tanpa adanya perbedaan,  serta menjelaskan kewajiban seorang pelajar khususnya mengawali tahun pembelajaran ini yaitu senantiasa belajar.
Berdasarkan ayat 13 “ berjaga-jagalah, sebab kamu tidak tahu akan hari maupun akan saatnya”  pastor bertanya “ jika  sesudah misa ini bapak ibu guru mengadakan ulangan mendadak, apakah  para siswa siap? Pertanyaan reflektif ini menggambarkan gadis-gadis bijak dan gadis-gadis yang bodoh yang siap atau tidak siap saat mempelai  datang .
Pastor mengajak seluruh siswa untuk meneladan gadis-gadis bijak yang siap sedia menyongsong kehadiran sang mempelai. Kalian harus berani men”cadang”kan waktu untuk belajar sehingga pembelajaran tahun ini dapat dijalani dengan kesiapsiagaan yang akan membuahkan keberhasilan. Banyak siswa yang mengandalkan orang lain ( mencontek ) karena dia tidak mencadangkan waktunya untuk belajar, tambah pastor mengingatkan para siswa.
Pastor juga memberikan tip cara bagaimana menjadi siswa yang bijak, dengan tiga ciri siswa yang bijak, mengacu dari gadis-gadis bijak dalam injil,  yaitu pertama persiapan yang matang, kedua teliti dan ketiga mengandalkan diri sendiri.  Pastor juga mengingatkan agar tidak menjadi siswa bodoh yang kurang persiapan, ceroboh serta selalu mengandalakan orang lain.
Mintahlah kepada Allah agar memberikan kepada siswa-siswi untuk berani memberikan cadangan waktu untuk belajar dalam doa, ajak pastor agar berhasil dalam studi.
“ Spirit Injil Matius ini adalah jadilah anak bijak penuh persiapan” mengakhiri homili siang ini. Semoga seluruh siswa SMP Tarakanita Gading Serpong ditahun pembelajaran 2015-2016 ini berani memberikn waktunya untuk belajar.
Ekariti pembukaan tahun pembelajaran diakhiri dengan berkat dari pastor dan lagu “ Semua Kembang “ oleh koor SMP Tarakanita Gading Serpong asuhan Bp. Pancasetyanta dengan organis  Ganang siswa kelas 8. ( humas-fbw)